Cita-cita bangsa Indonesia didalam pembukaan UUD 1945 ada 2 muara subtansi yang besar, yakni meningkatkan kecerdasan dan mensejahterakan rakyatnya.Maka sampai hari ini hal tersebut terus diupayakan oleh seluruh rakyat Indonesia baik generasi Pasca kolloniaal, millenial, maupun gen z. Semua bersama-sama mengambil peran untuk berkontribusi mencapai cita-cita bangsa Indonesia.
Nuansa sosial kebangsaan Indonesia hari ini salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan khususnya yaitu berjalannya lembaga sosial besar di Indonesia, pertama BAZNAS dari pemerintahan dan kedua ada dari Muhammadiyah yakni LazisMU.Berbicara mengenai kontribusi pengelolaan sampai hari ini, kita sebagai masyarakat patut mengapresiasi kinerja 2 lembaga yang kita yakini sudah mengupayakan semaksimal mungkin Bertugas. Namun, tidak kita pungkiri masih banyak pr kesejahteraan sosial yang masih kurang, dan ini bukan tugas pemerintah saja, akan tetapi akan lebih baik menjadi tugas kita bersama untuk saling peduli membangun kesejahteraan sosial.
Ditengah pr berat tersebut, berita beredar sampai hari ini yang mengejutkan masyarakat Indonesia yaitu dugaan penyelewengan dana sosial dari ACT. Saya rasa, hal ini masalah serius yang musti kita analisis. Karena dikhawatirkan kedepan menjadi momok bagi para donatur yang berniat baik dalam konteks penyaluran dana sosial bagi para donatur yang ingin berzakat.
Maka daripada itu DPD PERMANA SUMBAGSEL mendukung gerakan Kepolisian RI untuk mengawal dan mengusut tuntas dugaan kasus penyelewengan dana sosial yang diduga oleh ACT. Kemudian DPD PERMANA khususnya juga mendukung dan mengapresiasi densus 88 dalam menelaah kasus ini, karena dugaan adanya unsur keterlibatan dalam terorisme. Kita sebagai masyarakat, harus bangga dengan tindakan cepat POLRI dan gerakan Densus 88 hari ini, tidak bisa kita pungkiri untuk mengapresiasi sekali lagi karena APH kita bergegas dalam bertugas dengan maksimal.
"Kami sangat mendukung penuh kepolisian Republik Indonesia untuk usut tuntas kasus ini. Jangan biarkan Densus 88 bekerja sendirian, mari kita perkokoh penanaman ideologi pancasila sebagai falsafah dalam berbangsa dan bernegara di negeri NKRI tercinta ini". Ungkap Irzun
Harapan kedepan Agar kasus ini dapat terselesaikan dengan prosedur konstitusi kita yang berlaku, dan juga kedepan kita sebagai masyarakat agar melek dalam menyikapi persoalan ini. Untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan bantuan, atau lebih memilih lembaga yang besar dan legalitasnya tidak diragukan lagi.